Jumat, 02 September 2016

Probiotik Nitrobacter

Ass,,,kum,,, Wr, Wb,,,
Salam hangat untuk saudara2 petani perikanan budidaya terutama ikan lele, semoga kita senantiasa diberikan nikmat iman, islam & sehat oleh-Nya,,, aamiin xxx,,,
Kesibukan sebagai pembenih yg membuat saya tidak sempat update blog jadul ini,,,

To be continued alias bersambung,,,, hehe,,,

Sabtu, 10 Mei 2014

Garam Dapur Sangat Ampuh ...???

Manfaat Garam Dapur Untuk Budidaya Ikan Lele 

Assalaamu'alaikum ... Wr... Wb...

      Awal pergantian musim dari musim kemarau kemusim hujan membuat badan kita mudah sekali terkena penyakit flu / pun demam, kadang panas & kadang hujan... Begitu juga dengan ikan lele kesayangan kita, karena fluktuasi suhu yg tidak menentu mengakibatkan asupan nutrisi yg harusnya terserap tubuh ikan untuk pertumbuhan digunakan untuk adaptasi lingkungan sehingga mereka gampang terserang penyakit terutama jamur / parasit. Dikesempatan kali ini sy akan coba membahas tentang penggunaan garam dapur untuk mencegah ataupun mengobati ikan lele kita terjangkit penyakit terutama dari jenis jamur / parasit, misal sirip merah, moncong putih, kumis habis (kaya' abis dicukur) dsb.

Untuk pengobatan : dosis penggunaan / M3 air atau / 1000 liter air tambahkan 3 kg garam dapur ( dosis maksimal ).

Rabu, 04 September 2013

S.O.P Budidaya Ikan Lele Dengan Fermentasi Pupuk Kandang

Assalaamu'alaikum... Wr...Wb...

Tulisan ane kali ini tentang persiapan media untuk budidaya ikan lele dengan menggunakan pupuk kandang misal kohe (kotoran hewan ) : sapi, kambing, kerbau, ayam dsb. Untuk kolam anda bisa menggunakan kolam plastik, terpal, semen maupun kolam tanah. Mgkn banyak temen2 yg belon paham, memang kedengarannya menjijikkan namun dgn cara ini ternyata banyak keuntungan / kelebihan yg didapat, antara lain : kita bs menekan biaya pakan / menurunkan FCR yaitu : konversi jumlah pakan terhadap daging ikan lele yg dihasilkan, sikumis lebih tahan terhadap serangan penyakit, daging ikan lele lebih kesat & lebih berbobot, serta air kolam yg bebas bau. asal kita mau mencoba maka kita akan menemukan cara yg paling efisien untuk meraih sukses dari berbudidaya ikan lele.


Langkah-2 yang harus dilakukan :

1. Pengolahan / fermentasi
    media (kohe)

2. Pengisian air kolam

3. Pemilihan benih

4. Pemberian pakan
5. Perawatan air kolam



1. Pengolahan / fermentasi
    media (kohe)

  • Masukkan pupuk kandang ( kohe ) atau pupuk kompos kedalam drum plastik sebagai wadah fermentasi, atau langsung didalam kolam dengan ketinggian maksimal 10cm merata kesemua permukaan kolam.
  • Sebelumnya pupuk kandang dibersihkan dari partikel kasar / sampah & daun2-an yang sulit terurai.
  • Campurkan 1 liter Probiotik + 50 liter air + 1 s/d 3 liter Molase ( tetes tebu / air gula pasir / gula merah ) + 2 s/d 5 buah nanas (blender) + 2 genggam urea + 2 genggam NPK, untuk 5 drum plastik yg masing2 bervolume: 200 liter atau kolam ukuran 2x5= 10m2.
  • Aduk campuran tersebut diatas dengan pupuk kandang yang telah disiapkan sampai kondisi seperti bubur / becek.
  • Selanjutnya tutup rapat drum plastik dengan penutup yg tidak tembus sinar matahari. jika fermentasi langsung dikolam tutup kohe dengan terpal plastik yg berwarna gelap dan taruh diatasnya kayu / batu agar penutup tidak terbuka karena angin. untuk proses  fermentasi selama minimal 7 hari.

2. Pengisian air kolam :
    Setelah proses fermentasi selesai ( minimal 7 hari ) :

  • Periksa kondisi media, dengan cara menyalakan korek api diatas media, kalau mucul api diatas media maka konsentrasi gas methan masih tinggi, atau dengan cara menginjak media dengan kaki, kalau masih banyak gelembung udara maka konsentrasi gas methan juga masih tinggi. Dan lakukan proses fermentasi kembali dengan menambahkan probiotik + air perasan buah nanas ke atas media dan menutup kembali dengan terpal plastik selama 3 hari atau lebih. 
  • Tanda proses fermentasi berhasil jika tidak berbau busuk, tidak muncul gelembung udara ketika dilakukan penginjakan pada media atau tidak muncul api ketika diatas media dinyalakan api.
  • Langkah selanjutnya masukkan 2 drum sekaligus media yg sdh diferment kedalam kolam dan isi kolam dengan air sampe ketinggian 30cm & siramkan pula probiotik untuk menyempurnakan proses penguraian. tambahkan air tiap 2 hr hingga 50 s/d 100cm. biarkan selama minimal 7 hari. Selanjutnya ambil air kolam dgn ember lalu masukkan beberapa ekor benih ikan lele / ikan hias biarkan selama sehari & jika benih ikan tidak mati baru benih ikan lele siap ditebar dikolam. Sedangkan 3 drum kohe selanjutnya dimasukkan selang 2 minggu masing - masing 1 drum.
  • Perlu diingat, bahwa keberhasilan system ini ditentukan dengan kualitas probiotik & lamanya proses fermentasi, jadi semakin lama masa fermentasi maka akan semakin banyak ketersediaan pakan alami. 
3. Pemilihan benih ikan lele :

  • Pilih benih ikan lele yang benar-benar sehat. 
  • Ukuran benih harus seragam misalkan ukuran : 4 - 6 cm, 5 - 7 cm, 6 - 8 cm dst.
  • Padat tebar 150 s/d 200 ekor per m2. Atau jika sudah profesional bisa 300 s/d 500 ekor/m2
  • Cara memasukkan benih lele dengan system Aklimatisasi, caranya : masukan benih ikan lele beserta wadahnya sehingga sedikit demi sedikit air kolam masuk kedalam wadah benih lalu tunggu beberapa saat sampe benih sikumis keluar dengan sendirinya dari wadahnya.
  • Penebaran benih ikan lele bisa juga didalam karamba yg akan memudahkan anda dalam proses panen nantinya.

4. Pemberian pakan :

  • Setelah 3 s/d 7 hari mulai diberikan pakan dengan protein tinggi antara 25 s/d 32% sebanyak 3 s/d 5% dari total bobot benih ikan. apabila benih masih belum mau makan berarti masih banyak pakan alami yg tersedia dikolam, biarkan selama beberapa hari lagi. Jika benih ikan sudah lahap makan lanjutkan pemberian pakan secara rutin setiap pagi & sore / malam hari. Usahakan selalu tepat waktu.
  • Teknik pemberian pakan sebaiknya ditebarkan kekolam secara merata untuk menghindari ikan lele yang kurang aktif tdk kebagian makan & jangan memberikan pakan sampe berlebih karena akan merusak kualitas air kolam.
  • Pemberian pakan selanjutnya berupa pelet, sebaiknya diberikan pada waktu pagi & sore hari. Sebelum pelet diberikan sikumis sebaiknya difermentasi dulu dengan probiotik made in sendiri dengan takaran = 1/4 s/d 1/2 gelas aqua + 2 gelas air untuk merendam 1 kg pelet / pakan dan inkubasi / fermentasi selama 8 s/d 48 jam baru diberikan untuk sikumis. Baca: Cara membuat / menggandakan probiotik.

5. Perawatan air kolam :

  • Perawatan air kolam dapat dilakukan dengan cara pemberian 100 s/d 200 cc probiotik + 10 liter air + 10 lembar tumbukan daun pepaya lalu fermentasi selama 12 s/d 24 jam, siramkan kekolam 1 s/d 2 kali dalam seminggu pada pagi hari.
Kelebihan budidaya ikan lele dengan menggunakan fermentasi kohe + probiotik antara lain :
  1. Angka kematian benih pada awal tebar sangat rendah yaitu dibawah 1%, artinya = benih sikumis lebih mudah beradaptasi karena air kolam kaya akan plankton, zooplankton & jasad renik lainnya sebagai pakan alami yg sangat bergizi.
  2. Menghemat pakan awal pemeliharaan sampe dengan 40% tergantung keberhasilan proses fermentasi media kohe.
  3. Tidak membutuhkan penggantian air sampai panen ( untuk padat tebar standart )
  4. Ramah Lingkungan karena tidak berbau meskipun tiap hari diberi pakan pelet.
  5. Daging ikan tidak berbau amis, serat daging lebih kesat dan daging ikan lebih gurih.
  6. kemungkinan terserang penyakit lebih kecil karena dengan sistem ini kualitas air terjaga karena dominasi bakteri baik dalam probiotik.& jasad renik lain yg tumbuh & berkembang sangat pesat dikolam sehingga menjaga kualitas air dikolam.
  7. Air Kolam bekas budidaya sangat baik dijadikan pupuk organik karena kaya akan unsur hara yg dibutuhkan tanaman sehingga sangat menyuburkan.
mohon maaf atas segala kekurangan & ketidak tahuan sy... Selamat mencoba... Dan pada akhirnya anda akan menemukan cara, trik & teknologi tepat guna demi tercapainya kesuksesan dalam berbudidaya ikan lele kesayangan kita.
Mulailah segala sesuatu dengan perasaan senang & fikiran yg tenang. Maka jangan pernah memulai suatu usaha jika kita tidak menyukainya. Cintai pekerjaan anda... Jangan lupa berdo'a kpd yg Maha Esa & Rosulnya... Berbakti kepada kedua orang tua & selalu meminta nasehat serta do'anya.... Insya'Alloh akan tercapai semua cita - cita & mendapatkan Ridho Allah Azza Wajalla...
.............Aaaaamiiiiin Yaa Robbal Aalamiin....

Sekian dulu ... Wassalaamu'alaikum Wr..Wb..

Jumat, 21 Juni 2013

Menumbuhkan Plankton diKolam Ikan

hAi SoBaT... GiMaNa kAbAr...??????? semoga kita semua selalu dlm lindungan-NYA .......aamiiin  yAa RobBal AaLaMiiN.
Assalaamu'alaikum..Wr..Wb..

Jumpa lagi dgn sy walaupun hanya lewat tulisan sederhana tp smoga bermanfaat, Okey...??.
Banyak cara untuk menumbuhkan plankton / phytoplankton & zooplankton terkait dengan persiapan lahan budidaya ikan lele & aplikasi probiotik. diantaranya dengan menggunakan pupuk kandang / KOHE yg sebaiknya terlebih dulu difermentasi, lalu dengan Teh Celup Lele dsb. Tp disini sy akan tulis cara yg paling mudah & ga' ribet, bersih dan insya'Allah bagus lho..???.
Plankton/ phytoplankton & zooplankton sangat menunjang dlm keberhasilan budidaya ikan & udang karena banyak mengandung berbagai macam vitamin & mineral penting untuk menunjang kesehatan & kelangsungan hidup ikan terutama disini ikan lele.

Bahan2 yg perlu dipersiapkan misal untuk kolam ukuran 3m x 5m al :
 1. Tetes tebu 1 s/d 2 liter / gula merah 1 s/d 3 kg direbus &dinginkan.
 2. Probiotik ( Em-4/Sel multi/Aqua enzym/ probiotik buatan sendiri ) 100-200cc.
 3. Urea10 sendok makan.
 4. Air bersih 20 liter.
Semua bahan no; 1,2,3 & 4 dicampur dalam ember plastik bersih dlm keadaan dingin. akan lebih bagus jika ditambahkan pupuk NPK kira-kira 2 genggam. jemur semua bahan yg telah tercampur diterik matahari pagi kurang lebih satu jam yaitu ; antara jam 07.oo s/d jam 11.oo siang. setelah kr2 satu jam, siramkan merata kekolam ikan & biarkan selama 1 minggu. Setelah satu minggu niscaya warna air kolam akan berubah kehijauan yg menandakan air kolam sdh didominasi plankton /phytoplankton, jika warna air kolam kecoklatan berarti menandakan air kolam sdh banyak dihuni zoo plankton, & benih ikan lele siap dimasukkan kekolam pada pagi / sore hari. Selanjutnya biarkan ikan lele memakan jentik nyamuk, dhapnia, kutu air & jasad renik lainnya yg sdh ada dikolam tsb
dan jangan dikasih makan ( pelet ) dulu selama maksimal 3 hari. Selanjutnya ikan lele mulai diberi pelet yg sebaiknya terlebih dulu direndam dengan air yg sdh dicampur probiotik buatan sendiri. Caranya adalah sbb :
Misalkan dosis pakan 1 kg, 50cc probiotik dicampur dgn 1/2 liter air bersih untuk merendam pelet / pakan & biarkan kr2 10 menit baru diberikan ke ikan. akan lebih bagus jika pakan rendaman tsb dibiarkan sampe 8 jam ( difermentasi ) baru diberikan ke ikan. Mengapa pelet harus difermentasi ?? Baca = Cara Membuat Probiotik.
O ya.. jangan lupa, sebagai pencegahan terhadap penyakit lele,ambil 5 s/d 10 lembar daun pepaya lalu remas2 / sobek2 & masukkan kekolam ikan biarkan membusuk dlm kolam.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat........... & jangan lupa jika anda ingin sukses berbuat baiklah kepada kedua orang tua terutama ibu kita, sering2-lah bershodaqoh kepada anak yatim & fakir-miskin serta berdo'a & memohon kepada yg maha memberi..... okay....???

Wassalaamu'alaikum..Wr..Wb....

Sabtu, 08 Juni 2013

PLANKTON vs LUMUT DIKOLAM IKAN

Lumut dikolam ikan lele:
Salam sejahtera semoga Allah selalu melindungi & merahmati kita semua... Aaamiiin... 
Sholawat serta salam semoga tetap & slalu mengalir kepada junjungan kita nabi agung Muhammad S.A.W yg kita nanti2 Syafa'atnya dihari kiyamat kelak...
 

Assalaamu'alaikum.. Wr...Wb... 

Pada posting kali ini sy akan tulis pengalaman sy dlm budidaya ikan lele terkait dgn kondisi kolam yg berlumut.
Suatu ketika kolam sy banyak ditumbuhi lumut panjang2 sperti rambut & waktu itu seingat aku berbarengan kondisi benih ikan mulai menurun kesehatannya dgn ditandai benih lele mulai banyak yg ngegantung & satu persatu pada mati. berbagai obat & antibiotik aku coba namun setiap selesai obat yg aku berikan & ikan sembuh keesokan harinya benih ikan kembali lagi pada nggantung.


kemudian aku teringat tulisan dibotol probiotik yg pernah aku beli ada tulisan : Mencegah BLOMING ALGAE. kemudian segera aku ambil probiotik secukupnya & aku siramkan kekolam lele. selang 2 hari lumut hijau dikolam yg tadinya panjang2 seperti rambut manusia berubah hancur &berwarna coklat. kondisi tsb dibarengi dgn benih ikan yg mulai tampak sehat & lincah. Aku sangat gembira karena akhirnya ikan2 ku sembuh bahkan tanpa obat...
Kesimpulan sy hubungkan dgn pelajaran IPA waktu disekolah dulu...:
Lumut dikolam ikan lele pada siang hari menjadi sahabat ikan lele karena pada siang hari lumut berfotosintesa dgn bantuan sinar matahari & menghasilkan oksigen yg bs dimanfaatkan ikan sbg suplai oksigen. Namun malam hari lumut yg jenisnya adalah tumbuhan air maka ia membutuhkan oksigen untuk bernafas shg akan saling berebut dg ikan yg didlm budidaya biasanya padat tebar benih sangat tinggi. Hal ini akan membuat ikan lele kekurangan oksigen, shg kesehatannya terganggu & memudahkan ikan lele terserang penyakit.
Lain halnya dg plankton, keberadaannya disiang hari sama sperti lumut yaitu menghasilkan oksigen & pd malam hari menyimpan oksigen shg dpt membantu suplai oksigen ikan lele & sbg suplai makanan tambahan yg banyak mengandung vitamin & mineral yg dibutuhkan untuk tumbuh kembang ikan lele. Plankton juga mengandung banyak vitamin C sbg penguat daya tahan tubuh ikan lele dari serangan penyakit.
Disini peran probiotik sangat dominan, karena plankton bisa tumbuh jika air kolam banyak mengandung bahan2 organik yg sudah terurai sbg makanannya & probiotiklah yg bisa melaksanakan tugas penguraian bahan2 organik tsb shg siap dikonsumsi plankton.
Sekian dulu... Mudah2an tulisan sy ini ada manfaatnya, mohon maaf bila ada kekurangan karena kedangkalan pengetahuan sy... Sekian dulu...
Wassalamu'alaikum.. Wr.. Wb..

Senin, 03 Juni 2013

Ringkasan System Bioflog

RINGKASAN SYSTEM BIOFLOG ...

 Assalamu'alaikum...Wr...Wb.                   ,........Merdeka..!!!!


Salam sejahtera bagi rekan2 pecinta perikanan khususnya ikan lele. Dipostingan kali ini sy akan coba ungkapkan tentang inti dari system bioflog yg lg rame dibicarakan terutama di Fb. Mudah2 an gambaran sy mengenai bioflog yg sy simak di Fb KMP (komunitas masamo pekalongan) dapat membantu memudahkan pemahaman kita, itupun klo pemahaman sy benar, karena sy sendiri blm pernah praktek langsung system tsb jadi kalaupun pemahaman sy ini salah...?, he he he..... mudah2-an masih ada manfaatnya untuk kita semua... Aaamiiin....!!!
Materi utama system bioflog ;
1. Probiotik ( pengolah limbah / kotoran ikan lele = makanan probiotik ) shg terurai & menjadi flok. probiotik juga untuk fermentasi pakan / pelet ikan sehingga proses penyerapan nutrisi lebih maksimal dgn bantuan bakteri.
2. Blower ( penghasil oksigen ), untuk suplai oksigen bakteri probiotik aerobik & ikan lele itu sendiri. Bahkan dengan adanya blower ( oksigen ) bakteri probiotik aerobik mampu hidup & berkembang pesat jumlahnya sampe didasar kolam.
3. Garam ( pencegah jamur & penyakit ) karena bioflog padat tebar tinggi ; 500 ekor / M3 sampe dengan 1000 ekor / M3.
4. Kolam bebentuk bundar ; Kolam bundar / bentuk tabung punya kelebihan karena tidak adanya sudut sehingga tidak ada titik mati. Maka jika ikan lele bergerak tidak akan pernah berhenti seperti dikolam bentuk persegi, dan air akan trs berputar maka akan lebih maksimal dalam pengadukan & penguraian kotoran ikan lele oleh bakteri probiotik aerobik.
5. Kapur pertanian ; Untuk mengatasi keasaman / ph karena air hujan yg masuk kekolam, penumpukan limbah kotoran ikan lele, sisa pakan & hasil penguraian bakteri probiotik aerob.
Rangkuman pemahaman saya :
* System bioflog bisa diterapkan di kolam budidaya ikan lele pada umumnya walaupun dikolam bentuk persegi, dengan padat tebar tinggi asalkan ada = probiotik, blower & garam.
* Bakteri probiotik yg digunakan relatif sama dg yg dipasaran dg catatan = .....
- Untuk probiotik air kita bisa gunakan probiotik dipasaran.Misal; Em-4, Sel multi (produk boster) & produk2 SHS, asalkan ada kandungan bakteri aerobiknya.
- Untuk probiotik pakan ( fermentasi pakan ) : lebih baik menggunakan probiotik buatan sendiri seperti dipostingan sebelumnya ( baca; CARA MEMBUAT PROBIOTIK ). Karena probiotik buatan sendiri sudah ada bahan2; misal dedak halus, gula merah, leri /air cucian beras (sbg makanan probiotik ) yg telah terurai melalui proses fermentasi sehingga jika kita gunakan untuk mem-Fermentasi pakan akan menambah nutrisi / nilai gizi pelet ikan, sedangkan fermentasi pelet ikan juga menjadikan meningkatnya nutrisi pelet itu sendiri sekaligus memudahkan pencernaan pakan / pelet karena bantuan bakteri probiotik.
Mgkn sekian dulu posting kali ini, mohon maaf karena terlalu banyaknya ketidaktahuan & pengalaman yg saya miliki serta sangat dangkalnya ilmu yg telah sy pelajari... Kritik selalu sy tunggu demi kemajuan & kebaikan kita bersama.... Aaamiiiiin....

NB: Sebaik2 manusia adalah yg bermanfaat untuk orang lain... Tetep dijalan Allah SWT............. .........................................and......................................Merdeka..........!!!!!!!!!!!!...
...........Sukses & Jayalah Pertanian & Perikanan Indonesia......... aamiin...........!!!!!!!!!!!!!!!!!

Wassalaamu'Alaikum.. Wr... Wb...